
Mungkin juga tidak akan ada yang menyangka anak seorang pekerja pabrik besi ini akan menjadi salah satu pemain sepakbola terbaik yang pernah ada di muka bumi. Juga tidak akan ada yang menyangka bahwa anak itu terlahir, dengan dianugerahkan kemampuan menari-nari di atas lapangan hijau yang sangat ajaib.
Situs Taruhan
Untuk pernyataan terakhir tersebut, mungkin akan ada yang langsung melayangkan protes keras. Memang telah menjadi perdebatan panjang, soal apakah kemampuan bermain sepakbola yang dimiliki Messi adalah sebuah pemberian sejak lahir atau hasil proses latihan panjang yang dilaluinya.
Para ahli sains olahraga pun hingga kini tidak ada yang bisa membuktikan pendapat mana yang benar mengenai hal tersebut. Hingga akhirnya para ahli mencoba berdamai dengan mengatakan bahwa kemampuan yang dimiliki Messi merupakan gabungan antara pemberian lahir dan proses latihan di usia dini.
Kesimpulan yang terkesan mencari aman tersebut mungkin memang tidak salah. Pasalnya memang sepertinya kemampuan ajaib Messi didapat dari hasil gabungan antara takdir tuhan dan usaha yang dilakukannya dalam hidup. Ya, sedikit banyak, Tuhan sepertinya memang sudah menyiapkan Messi untuk mendatangkan keajaiban di lapangan hijau.
Tentu kita semua sudah tahu bahwa Messi terlahir dengan sebuah masalah di dalam tubuhnya. Ia mengalami kekurangan hormon pertumbuhan sehingga tubuhnya tidak kunjung bertumbuh meski usianya sudah memasuki 11 tahun. Pada usia tersebut, ia memiliki badan jauh lebih kecil ketimbang anak seumurannya yang lain.
Hal ini tentu saja menghambat perjalanannya untuk menjadi pemain sepakbola. Mau bagaimanapun juga, sepakbola adalah olahraga yang membutuhkan kemampuan fisik yang prima. Dengan tubuhnya yang kecil tentu saja kemampuan fisiknya akan kalah dari kawan-kawannya yang memiliki tubuh lebih besar.
Namun ternyata, masalah hormon yang dialaminya ini seperti merupakan bagian dari rencana besar Tuhan dalam menciptakan manusia ajaib di lapangan hijau. Karena jika kita lihat lebih dalam, Messi mungkin tidak akan memiliki kemampuan mengolah bola yang unik seperti saat ini jika memiliki masalah pada pertumbuhan.
Ketika memasuki usia 11 tahun, Messi sudah menunjukkan kemampuan bermain bola yang cukup baik. Hanya saja, River Plate yang awalnya tertarik untuk merekrut Messi, akhirnya harus mengurungkan niatnya akibat biaya pengobatan Messi yang cukup besar. Untuk mengobati masalah pada hormon pertumbuhannya, Messi harus menghabiskan 900 dolar AS setiap bulannya. Biaya ini tidak disanggupi oleh River Plate hingga akhirnya mereka tidak jadi merekrut Messi.
Namun kemudian datang Carles Rexach, Direktur Olahraga Barcelona ketika itu. Rexach akhirnya memutuskan untuk mendatangkan Messi ke Barcelona dan bersedia untuk menanggung biaya pengobatan Messi.
Posted By:
No comments:
Post a Comment