
Laga yang berlangsung di kota Split, Kroasia, tersebut berlangsung tanpa penonton. Penyebabnya, Kroasia sedang mendapatkan hukuman lantaran pendukungnya meneriakkan seruan bernada rasialis pada laga melawan Norwegia.
Situs Taruhan
Hukuman tersebut membuat munculnya lambang swastika --yang kerap diidentikkan dengan fasisme atau simbol nazi-- menjadi lebih ironis. Simbol tersebut memang tidak terpampang terang-terangan, melainkan terhampar secara samar-samar di atas lapangan, namun tetap saja membuat Kroasia malu.
"Apa yang terjadi itu merupakan sesuatu yang memalukan. Tidak hanya untuk sepakbola Kroasia, tetapi juga seluruh negeri," ujar jurubicara federasi sepakbola Kroasia, Tomislav Bacek, kepada Indo234.
Sementara itu, Presiden Federasi Sepakbola Kroasia, Davor Suker, mengaku marah atas kejadian tersebut.
"Kita akan bahas ini besok. Apakah saya marah? Tentu saja," kata eks penyerang timnas Kroasia tersebut.
Laga antara Kroasia vs Italia berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Laga tersebut sempat diwarnai kontroversi ketika gol Stephan El Shaarawy dianulir oleh wasit. Selepas gol tersebut dianulir, Kroasia melakukan serangan balik dan membobol gawang Italia lewat Mario Mandzukic.
Posted By:
No comments:
Post a Comment