
Blatter mengumumkan pengunduran dirinya di markas FIFA, Zurich, Swiss, Selasa (2/6/2015) waktu setempat. Hal itu dia lakukan setelah baru kembali terpilih, untuk periode kelima atau sejak 1998 lalu, pada Kongres FIFA hari Jumat (29/5).
Situs Taruhan
Sebelum mundur, Blatter sudah mendapatkan tentangan dari sejumlah pihak, di antaranya dari federasi sepakbola Inggris, FA, dan konfederasi sepakbola Eropa, UEFA. Kubu yang menentang umumnya meminta diadakannya reformasi dan transparansi di dalam tubuh FIFA.
Desakan untuk mundur kian kencang setelah beberapa petinggi FIFA ditangkap FBI di sebuah hotel di Zurich pekan lalu akibat kasus suap dan korupsi. Penangkapan sejumlah petinggi FIFA itu rupanya baru sebuah awal.
New York Times melaporkan bahwa seorang petinggi FIFA lainnya tengah diselidiki terkait dugaan kasus suap senilai 10 juta dolar AS. Petinggi FIFA yang dimaksud itu adalah Jerome Valcke, Sekjen FIFA yang disebut mereka sebagai "letnan" dari Blatter.
Valcke kemudian mengirimkan bantahan via surat elektronik kepada New York Times. Namun, kasus itu disebut sumber yang sama telah meningkatkan kecurigaan terhadap Valcke dan Blatter sendiri.
Akan tetapi, menurut putri Blatter, Corinne, pengunduran diri sang ayah tak berkaitan dengan dugaan korupsi yang saat ini tengah mengarah ke Blatter.
"Saya merasa sedih sekaligus lega. Harapan saya sekarang adalah agar semuanya kembali tenang, baik untuk ayah saya maupun dunia sepakbola," tutur Corinne kepada Indo234.
"Tapi, yang paling penting, saya ingin dunia akhirnya mengakui hal-hal hebat yang sudah dia lakukan untuk sepakbola dalam waktu 40 tahun terakhir.
"Ayah saya adalah ayah saya. Dia adalah orang hebat. Dengan membuat keputusan ini, dia juga ingin melindungi kami, keluarganya, yang pertama dan paling penting.
"Keputusannya sama sekali tidak ada kaitannya dengan tuduhan yang sekarang beredar. Ayah saya adalah orang jujur yang mendedikasikan hidupnya untuk sepakbola," tegas Corinne.
Situs Taruhan - Blatter Tak Berkaitan dengan Tuduhan Korupsi
Posted By:
No comments:
Post a Comment