Wednesday, July 8, 2015

Situs Taruhan - Matteo Darmian Pas untuk United

Situs Taruhan - Matteo Darmian Pas untuk United - Kabar bahwa Manchester United hampir pasti mendapatkan Matteo Darmian mengemuka. Lalu, apakah Darmian cocok untuk menjadi bek kanan anyar dari 'Setan Merah'?


Agen Bola, Agen Casino, Agen Poker, Bandar Bola, Judi Online, Situs Taruhan, Bandar Poker



Kabar bahwa Manchester United hampir pasti mendapatkan Matteo Darmian mengemuka. Lalu, apakah Darmian cocok untuk menjadi bek kanan anyarPencarian United akan seorang bek kanan menunjukkan bahwa sektor tersebut menjadi salah satu titik lemah tim. Dahulu, United punya Gary Neville yang bisa dibilang cukup seimbang dalam menjaga pertahanan sekaligus naik membantu serangan. Bersama David Beckham, Neville terbiasa menjadi sumber United untuk melepas umpan.


Situs Taruhan


Dalam penuturan Neville sendiri, seperti apa pun permainan United berevolusi, mereka tidak akan pernah lepas dari ciri khas mereka: melakukan serangan dari sayap dan melepaskan umpan silang.

Apa yang diucapkan Neville ada benarnya. Penerus Beckham, Cristiano Ronaldo, punya tipikal permainan yang berbeda. Tidak seperti Beckham yang lebih sering melepaskan umpan silang, Ronaldo diberkahi kaki lincah dan kemampuan menggiring bola. Dengan adanya dia di sisi kanan, United jadi tidak melulu melepaskan umpan silang, tetapi juga bisa melakukan tusukan dengan dribel dari sisi sayap.

Jika Ronaldo terbiasa melakukan dribel dan menusuk melalui sisi sayap, siapa pun yang berada di belakangnya --entah itu Neville ataupun Wes Brown-- biasanya lebih sering berperan melepaskan umpan silang. Walaupun, baik Neville ataupun Brown, juga bisa melakukan tusukan tiap kali melihat ruang yang ada.

Karakteristik permainan seperti itulah yang membuat United selalu membutuhkan kehadiran seorang winger ataupun fullback mumpuni --yang bisa bertahan dan menyerang sama baiknya-- di dalam tim. Pengganti Neville dan Brown, Rafael da Silva, punya kemampuan bagus dalam melakukan dribel ataupun melepaskan umpan. Ini membuatnya selalu jadi pilihan utama di posisi bek kanan.

Namun, nasib Rafael berubah ketika Louis van Gaal datang. Kendatipun menyukai sepakbola menyerang, Van Gaal selalu berusaha untuk meminimalisir risiko yang bisa diterima timnya. Sang meneer dikabarkan tidak suka melihat Angel Di Maria terlalu sering kehilangan bola ketika melakukan dribel. Menurutnya, lawan berpotensi melakukan serangan balik lewat bola yang hilang dari kaki Di Maria.

Untuk alasan memperkecil risiko jugalah dia akhirnya menepikan Rafael. Meskipun piawai dalam membantu serangan, Rafael relatif sering melakukan pelanggaran di daerah pertahanan sendiri.

Tanpa Rafael, Van Gaal pun berpaling kepada Antonio Valencia. Pemain asal Ekuador ini memang pernah dimainkan sebagai bek kanan pada era Sir Alex Ferguson, dan dia cukup baik memainkan peran tersebut. Masalahnya, Valencia adalah winger konservatif. Gerakannya ketika berusaha menaklukkan lawan mudah terbaca.


Selain itu, Valencia juga buruk dalam melepaskan umpan. Dalam catatan Squawka, dari 1.380 operan/umpan sukses yang dilepaskannya pada musim kemarin, hanya 75 di antaranya merupakan umpan silang sukses. Ketidakseimbangan Valencia dalam bertahan dan menyerang membuatnya diperkirakan tak akan lagi dimainkan sebagai bek kanan utama musim depan.ari 'Setan Merah'?






Posted By:

Situs Taruhan

No comments:

Post a Comment