Kasus ini membuat manajer tim nasional Inggris Roy Hodgson khawatir dengan para pemain muda.
Situs Taruhan
Sterling jadi pembicaraan serius karena menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Liverpool. Pemain 20 tahun itu kabarnya sudah mendapatkan penawaran gaji senilai 100 ribu pounds per pekan, tapi meminta lebih besar.
Makin ramai setelah sang agen, Aidy Ward, menyebutkan bahwa kliennya sudah berniat hengkang dalam pernyataan tersirat, bahwa gaji sebesar 900 ribu pounds per pekan pun tak akan mampu menahan Sterling.
Kasus Sterling ini dalam perjalanannya menjadi sorotan banyak pihak. Langkah Sterling dinilai merusak hubungan dengan klub juga para suporternya. Tak sedikit pula yang menyebutnya terlalu tamak, apalagi usianya masih sangat muda.
Hal ini turut jadi perhatian Hodgson. Dia khawatir pemain-pemain muda sekarang terlalu cepat mendapatkan puja-puja dan label bintang. Hal itulah yang berpotensi merusak pemain.
Hodgson lantas mengambil contoh lain yakni Jack Grealish. Gelandang 19 tahun itu belakangan jadi pusat perhatian setelah mendapatkan tempat di skuat utama Aston Villa.
"Saya khawatir terhadap semua para pemain muda ini sejujurnya. Mereka menjadi bintang sangat cepat. Periode akan potensi ketenaran mereka tidak bertahan sangat lama saat ini," kata Hodgson dikutip Indo234.
"Terkadang menjalani sejumlah laga di Premier League sudah membuat Anda seorang bintang. Jack Grealish adalah sebuah contoh bagus soal itu bukan?"
"Beberapa bulan lalu dia bermain di tim reserve Aston Villa. Tiba-tiba dia ada di tim utama dan sekarang kita juga menyebutnya sebagai seorang bintang. Kita seharusnya tidak pernah lupa sedang berurusan dengan orang-orang yang sangat muda," imbuhnya.
Grealish sendiri sejauh ini tampil 16 kali di Premier League, namun baru mencatatkan menit bermain sebanyak 731 kali. Dia mencetak satu assist dalam periode tersebut.
Posted By:
No comments:
Post a Comment