
Juve memulai laga di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5/2015) dinihari WIB dalam posisi unggul 2-1 berkat kemenangan di kandang. Namun keunggulan itu hilang seketika saat Cristiano Ronaldo mencetak gol penalti di menit ke-23. Skor tersebut pada prosesnya bertahan hingga babak pertama usai.
Situs Taruhan
Satu gol itu sudah cukup bagi Madrid jika ingin menyingkirkan Juve. Tapi jalan ceritanya ternyata berubah.
Di babak kedua, 'Si Nyonya Besar' mulai tampil lebih terbuka. Hasilnya mereka mencetak gol penyama kedudukan lewat Alvaro Morata di menit ke-57. Gol itu pula yang membuat situasi kembali menguntungkan 'Si Nyonya Besar' karena unggul 3-2 secara agregat, yang kemudian bertahan sampai laga usai.
Evra mengungkapkan bahwa dia dan rekan-rekan setimnya selalu tenang dan percaya diri meski terdesak. Bek asal Prancis itu bahkan sejak awal yakin timnya bisa mencetak gol.
"Kami tidak pernah merasa takut. Di babak pertama, ketika tertinggal 0-1, saya berkata pada teman-teman bahwa laga akan berakhir seperti ini (1-1)," kata Evra kepada Indo234.
"Saya tahu kami harus menderita lebih dahulu. Saya berkata pada mereka bahwa mustahil kami akan pergi dari lapangan tanpa mencetak sebuah gol dan itu terbukti jadi nyata."
"Kredit besar juga harus diberikan kepada pelatih, karena dia selalu mengubah menu yang maksudnya adalah bentuk formasi. Sekarang kita lihat saja menu apa yang dia punya untuk kami di Berlin nanti," imbuh eks pemain Manchester United itu seperti dikutip Indo234.
Juve kini akan menghadapi Barcelona di final. Laga akan berlangsung di Olympiastadion, Berlin, 6 Juni mendatang.
Posted By:
No comments:
Post a Comment